Pages

Rabu, 14 Agustus 2013

KONSEP DASAR EVALUASI



KONSEP DASAR EVALUASI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
            Pendidikan merupakan sebuah program. Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan. Sebagi sebuah program, pendidikan merupakan aktivitas sadar dan sengaja yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mengetahui apakah penyelengaraan program dapat mencapai tujuanya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi. Untuk itu evaluasi dilakukan atas komponen-komponendan proses kerjanyasehingga apabila terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan dapat ditelusurikomponen dan proses yang menjadi sumber kegagalan.
Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil  pengukuran dan standar criteria. Pengukuran dan evaluasi  merupakan dua kegiatan yang berkesinambuangan. Evaluasi dilakukan setelah dilakukan pengukuran dan keputusan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pengukuran. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan criteria yang ditetapkan. Oleh karena itu terdapat dua kegiatan dalam melakukan evaluasi yaitu melakukan pengukuran dan membuat keputusan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan kriterianya.
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang diukur  dengan alat ukurnya dan kemudian menerangkan angka menurut system  (kerlingger, 1996; 687). Hopkins dan antes mendefinisan pengukuran sebagai pemberian angka pada atribut dari objek, orang atau kejadian yang dilakukan untuk menunjukkan perbedaan dalam jumlah (Hopkins dan antes, 1979; 10 ). Pengukuran merupakan cara pengkumpulan data dalam ilmu alam. Dalm pendidikan cara ini diadaptasi untuk pengumpulan data.
Penilaian adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dankriteria tertentu. Hasil  pengukuran merupkan angka mati yang tidak mempunyai makna apa pun. Pengambilan keputusan belum dapat dilakukan hanya atas dasar hasil pengukuran. Hasil pengukuran baru mempunyai makna dapat digunakan uuntuk mengambil keputusan setelah dibandingkan dengan criteria tertentu.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep-Konsep Dasar Evaluasi
Ø  1).Pengertian evaluasi
v  Evaluasi dalam pendidikan adalah proses  menentukan perubahan tingkah laku seorang peserta didik dan membuat keputusan .
v  Aktivitas evaluasi bertumpu pada cirri-ciri manusia yang dapat diubah .pertdalam pertimbangan bagi peserta didik dapat diperoleh berdasarkan interprestasi hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan teknik non tes
v  Dalam evaluasi bukan hanya meliputi pencapaian dan kemajuan dalam elajaran  tetapi  juga termasuk penafsiran semua aspek perkembangan mental dan fisik,minat,sikap,bakat,dan emosi.
v  Dalam pembelajaran,evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menetukan harus sejauh mana tujuan pengajaran dapat dicapai oleh peserta didik.
v  Evaluasi dilakukan secara terus menerus atau secara berulang-ulang atau kapan diperlukan.
v  Untuk menetukan perubahan, sekurang-kurang nya evaluasi dilakukan dua kali,yaitu sebelum dan sesudah penyampaian materi pelajaran.
v  Perbandingan antara kedua keputusan akan memperlhatkan sejauh mana perubahan tingkah laku telah terjadi atau taraf pencapaian tujuan pembelajaran atau peserta didik
Secara ringkas,prinsip melaksanakan evalusi ialah seorang guru harus Tujuan evaluasi
a)      Bidang yang dievaluasi
b)      Calon yang dievaluasi dan
c)      Teknik yang hendak digunakan  
2.2. Karakteristik dan fungsi evaluasi pendidikan karakteristik evaluasi :
a)      Memiliki implikasi tidak lansung terhadap siswa yang dievalusi
b)      Lebih bersifat tidak lengkap
c)      Mempunyai sifat kebermaknaan relative

2.3. Fungsi dalam PBM
v  Sebaagai alat ukur untuk mengetahui aspek-aspek klemahan PD dalam melakukan kegiatan belajar .
v  Mengetahui tngkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
v  Sarana umpan balik bagi guru.
v  Alat mengetahui perkembangan belajar siswa
v  Meteri laporan hasil belajar kepada ortu siswa
v  menentukan terlebih dahulu
v  alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa
v  materi laporan hasil belajar kepada ortu siswa

Ø  3).Prinsip-prinsip evalusi dalam pendidikan
v  Evaluasi masih dalam kisi-kisi kerja tujuan yang telah ditentukan
v  Evaluasi sebaliknya dilaksanakan secara konfrehensif
v  Evaluasi diselenggarakan dalam proses yang kooperatif antara guru dan siswaEvaluasi dilaksanakan dalam proses kontiu
v  Evaluasi harus peduli dan mempertimbangkan nilai-nilai  yang berlaku

2.4.  Evaluasi dalam pendidikan
Ada tiga factor yang perlu dipahami oleh seorang guru dalam proses pembelajaran
v  Metode evaluasi
v  Cara belajar,dan
v  Tujuan pembelajaran

2.5. Pengertian pengukuran
1)      Lord    Novik (1968)
pengukuran merupakan suatu prosudur untuk memberi angka(biasanya disebut skor)kepada suatu sifat atau karakteristik tertentu seseorang)
2)      Wand and brown (1957)
Pengukuran adalah suatu tindakan atau proses untuk proses untuk menentukan luas atau kuantitas daripada sesuatu
3)      Cangelosi(1991)
Pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris
4)      Wiersma and jurs(1990)
Pengukuran adalah penilaian numerik terhadap fakta-fakta dari objek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu
            Jadi pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas
Ø  1).skala pengukuran

v  Hasil–hasil suatu tes digambarkan dengan bantuan skala –skala pengukuran.
v  Dilihat dari bentuk data yang dihasilkan melalui kegiatan pengukuran, maka skala skala pengukuran dibagi menjadi empat macam yaitu: skala nominal,skala ordinal,skala interval, dan skala rasio.
a).Skala nominal
Skala nominal adalah pengukuran yang semata-mata hanya memebedakan satu atau lebih katagori lainnya.katagori_katagori tersebut bersifat terpisah dan masing-masing katagori diberi nomor untuk membedakannya.misal nya,variable “jenis kelamin”,nilai 1 untuk pria dan nilai 2 untuk wanita.variabel “agama” dapat diberi nomor 1untuk islam,2 untuk Kristen,3 untuk hindu,dan 4 untuk budha. Angka 1,2,3,4 hanya sebagai lebel saja
b).skala ordinal
skala ordinal adalah skala yang dismping membedakan antara satu katagori dengan katagori laennya.data yang disususn dari yang terendah ke yang tertinggi.sebagia contoh skala ordinal adalah rangking pestasi yang dicapai siswa disekolah berdasarkan hasil tesnya.skor siswa dapat diurut dari rangking yang pertama,kedua,ketiga, dan seterusnya.
c). Skala intervali
skala interval adalah memiliki ciri yang sama dengan skal ordinal.beda nya pada skala interval mempunyai jarak yang sama antara satu data dengan data yang lain. Pada skala interval hubungan urutan dan jarak antara angka-angka itu mempunyai arti. Contoh lain dari skala interval adalah mengurutkan kualitas kinerja guru: sangat tinggi (5),tinggi (4), cukup tinggi(3), rendah(2),rendah sekali(1).
c).Skala rasio
skala rasio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.Menurut sofian effendi (1989)skala rasio adalah suatu bentuk interval yang jarak nya (interval)tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antar responden dengan nilai nol absolute.Gaji nol rupiah berarti pegawai atau karyawan tersebut tidaj menerima uang sedikitpun.


Ø  2). konsep asesmen
            Tgat (1987) asesmen mencakup semua cara yang digunakan untuk menillai unjuk kerja individu atau kelompok.proses asesmen meliputi pengumpulan bukti-bukti tentang pencapaian  belajar peserta didik.
Nana sudjana (2000) penilaian adalah proses menentukan nilai suatu obyek dengan menggunakan ukuran atau kriteria tertentu,seperti baik,sedang,jelek.
Richard H.lindeman (1967) “ the assignmen of one or a set of  person or  objects according to certain established rules”.
Griffin dan Nix (1991): pengukuran,asesmen, dan evaluasi adalah hirarki. Pengukuran membandingkan hasil pengmatan dengan kriteria,asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran,sedang evaluasi adalah penetapan atau implikasi suatu implikasi suatu perilaku
Contoh:
No
Nama
Skor Hasil Tes
Hasil Tugas
1
Ahmad
65
70
2
Bakri
75
70
3
Citra
80
80
4
Daffa
70
75
5
Endang
60
65
                                                                                                             
Data tersebut diatas belum memberikan makna dan arti jika belum memeberikan makna dan arti jika belum dilakukan penilaian(assessment).penilaian yang dilakukan misalkan adalah rata-rata skor tes adalah 70 dan rata-rata hasil tugas adalah 72,dengan demilian, ahmat dan endang dapat dikatakan berada dibawah rata-rata kelas .setelah itu, kita lakukan judgment (evaluasi),seperti bagaimana keberhasilan siswa dalam belajar,atau siapa saja yang harus melakukan remedial,dan laen sebagainya.
Siswa              Skor                Nilai                Keputusan
Abu                 80                   B                     Lulus baik
Dian                90                   A                     Lulus sangat baik   
Oma                75                    B                     Lulus baik
·         Skor 80,90,75,merupakan hasil pengukuran.
·         Nilai A,B,C,B+,A-.merupakan hasil  penilaian.
·         keputusan lulus baik,lulus sngat baik, lulus sedang,dan sebagainya merupakan evaluasi.

2.6.  Hubungan antara evaluasi dan pengukuran

a)      Kedua batasan merupakan alat yang digunakan untuk mencari dan mengali data dari para subjek didik peserta atau didik.
b)      Evaluasi dan pengukuran merupakan metode untuk membuat keputusan terhadap anak didik
c)      Pengukuran memeliki cakupan yang lebih sempit disbanding evaluasi yaitiu mengkuantitatifkan fenomena yang muncul dari subyek yang dievaluasi.
d)     Evaluasi dapat melului proses pengukuran para guru  ingin mentranferr kuantitatif dan tanpa melalui pengukuran ketika data kualitatif diinginkan oleh guru.penilaian bagian dari evaluasi yang luas dari sekedar pengukuran,
Evaluasi penddikan mencakup dua sasaran pokok,yaitu evaluasi makro dan evaluasi mikro.secara umum,evaluasi terbagi dalam tiga tahapan sesuai proses belajar mengajar yakni dimulai dari evaluasi input.
evaluasi proses dan evaluasi output.setiap evaluasi memilki fumgsi yang berbeda satu denfgan yang lainnya.evaluasi input mencakup fungsi kesiapan penempatan dan seleksi.evaluasi proses mencakup formatif,diagnotik,sedangkan evaluasi output mencakupnsumatif.
Ø  Tujuan evaluasi
v  Menilai ketercapaian tujuan
v  Mengukur macam-macam aspek belajar yang berpariasi
v  Sebagai sarana untuk mengetahui apa yang  siswa telah ketahui
v  Memotipasi belajar siswa.
v  Menyidiakan impormasi untuk tujuan bimbingan dan konseling
v  Menjadiakan hasil evaluasi sebagai dasar perubahaan kurikulum

Ø  Fungsi evaluasi
Evaluasi dalam  bidang pendidikan mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
v  Untuk mengetahui apkah peserta didik telah menguasai pengetahuan,nilai-nilai dan keterampilan yang telah diberikan oleh guru
v  Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar
v  Untuk mengetahui tngkat ketercapaian sisiwa dalam kegiantan belajar
v  Sebagaisarana umpan balik bagi seorang guru ,bersumber dari siswa
v  Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa
v  Sebagai materi utama laporan hasil beljar kepada orang tu
Ø  Makna evaluasi
Evaluasi hasil beljar siswa bermakna bagi semua komponen dalm proses pembelajaran yaitu:
1)      Makna bgi siswa
a)      Hasil evaluasi tidak memuaskan
b)      Hasil evaluasi memuaskan
2)      Makna bagi guru
a)      Keadaan siwa
b)      Keadaan materi beljar
c)      Keadaan metode pembeljaran
3)      Makna bagi pembimbing atau penyuluh
4)      Makna bagi sekolah
5)      Makna bagi orang tua

Ø  5).Subjek  dan  objek  evaluasi
            Subjek atau pelaku evaluasi pendidikan adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi dalam pendidikan.bla sarana(objek)evaluasinya prestasi belajar,maka yang menjadi subjek evaluasi adalah guru dan dosen.objek atau sasaran (pendidikan)adalah segalal sesuatu yang bertalian dengan kegiatan (proses)penddikan,yang dijadikan titik pusat perhatian atau pengamatan.untuk mengetahui objek dari evaluasi dapat disoroti 3 segi yaitu:
1)      Segi input
2)      Segi trnspormasi
3)      Segi output
Dari segi input ,maka objek evaluasi pendidikan evaluasi meliputi 3 aspek,yaitu:
1)      Aspek kemampuan,menggunakan tes kemampuan
2)      Aspek kepribadian,menggunakan tes kepribadian
3)      Aspek sikap,menggunakan tes sikap
Dari segi tranformasi,maka objek evaluasi pendidikan meliputi:
1)      Kurikulum atuau materi pelajaran
2)      Metode mengajar dan teknik penil;aian
3)      Sarana atau media pendidikan
4)      Guru dan unsure-unsur personal lainnya.
Dari segi output,maka objek evaluasi pendidikan adalah tngkat pencapaian atau prestasi belajar yang berhasil diraih olh masing-masing peserta didik.
 prisip  evaluasi
1)      Kontituitas
2)      Komprehensif
3)      Adil dan objektif
4)      Praktis
Alat evaluasi
            Secara garis besar alat evaluasi dapat dapat dibedakan menjadi 2 bentuk  yaitu tes dan non tes.alat evaluasi berbentu tes biasanya direalisasikan dengan tes tertulis.tes tertulis juga dibedakan menjadi dua ,yaitu tes objektif dan tes esai.tes objektif ini biasanya biasanya dibagi tiga bentuk tanpilan,yaitu soal benar-salah,pilihan berganda,dan menjodohkan.alat evaluasi non tes terdiri atas:pemeriksaan dokumen,obserpasi,pedoman wawancara.



BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan

Evaluasi dalam pendidikan adalah proses menentukan perubahan  tingkah laku seseorang peserta didik dan membuat keputusan.dalam evaluasi bukan hanya meliputi pencapaian dan kemajuan dalam pelajaran tetapi juga termasuk penafsiran semua aspek perkembangan mental dan pisik,minat,sikap,bakat,dan emosi.evaluasi dilkukan secara terus menerus atau berulang-ulang,atau kapan diperlukan.

Secara ringkas,prinsip melaksanakan  evaluasi ialah seorang  guru harus menentukanterlebih dahulu

v  Tujuan evaluasi
v  Bidang yang dievaluasi
v  Calon yang dievaluasi
v  Teknik yang hendak digunakan

 Evaluasi dalam pendidikan ,3 faktor yang perlu dipahami oleh seorang guru
v  Metode evaluasi
v  Metode belajar
v  Tujuan pembelajaran.

Pengukuran
v  Skala nominal
v  Skala ordinal
v  Skala interval
v  Skala rasio


DOWNLOAD FILE DI SINI
KHASANAH ILMU
JUJUR - MUDAH - MURAH
http://khasanahilmuu.blogspot.com/2013/08/

2 komentar:

  1. terimaksih pada umunya artikelnya sangat membantu, namun di lain sisi pembaca perlu menganalisis dari konsep seperti apa yang di tunjukan penulis.

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About